Kanker payudara adalah penyebab kematian kedua terbesar di Indonesia
setelah kanker leher rahim (kanker serviks). Menurut data dari Rumah
Sakit Kanker Dharmais terdapat 126 kasus kanker payudara dari tiap
100.000 populasi wanita.Untuk itu artikel berikut akan mengulas gejala kanker payudara.
Sebenarnya, pengidap kanker payudara bisa sembuh. Risiko kematian pun
bisa diminimalisir, jika kanker terdeteksi lebih cepat. Untuk itu
sebagai wanita Anda harus mengetahui gejala kanker payudara. Segera
periksakan diri ke dokter yang tepat jika Anda menemui gejala berikut.
Gejala Kanker Payudara :
- Benjolan di payudara
Jangan menyepelekan benjolan yang terdapat di payudara sekecil apapun
itu. Umumnya, benjolan tidak terasa sakit dan ukurannya hanya sebesar
kacang tanah. Tetapi, jika benjolan tersebut merupakan kanker
lama-kelamaan ukurannya akan membesar. Lakukan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) secara teratur. Jika ada benjolan yang mencurigakan
segera periksa ke dokter.
- Perubahan bentuk dan warna pada puting
Jika ada perubahan bentuk atau warna pada puting susu, Anda juga harus
lebih waspada. Biasanya pada pasien kanker payudara puting tertarik ke
dalam (retraksi), berwarna merah atau kecoklatan. Keadaan kulit pun
mengkerut seperti kulit jeruk.
- Keluar darah dari puting
Salah satu gejala kanker payudara adalah keluarnya darah dari puting.
Warnanya pun tidak selalu merah bisa juga agak kecoklatan. Untuk itu
jika puting mengeluarkan cairan berwarna, segeralah konsultasi ke
dokter.
- Pembesaran kelenjar getah bening
Pembesaran atau pembangkakan kelenjar getah bening juga salah satu
gejala kanker payudara. Jika Anda menemui pembesaran getah bening di
ketiak, bengkak pada lengan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar