Nikita Mirzani lumuri badan dengan darah - buat-loh

Join Us

test

Sabtu, 27 Juli 2013

Nikita Mirzani lumuri badan dengan darah


Saksi: Nikita Mirzani lumuri badan dengan darah

Artis seksi Nikita Mirzani terlibat keributan di Kafe Golden Monkey, (GM) di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jawa Barat dini hari tadi. Saat itu saksi Yuncun (37) sekaligus korban mengaku dipukul oleh sepatu hak Nikita yang dipakainya.

Kejadian itu berlangsung dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Yuncun yang kebetulan berada di kafe melihat rekannya Ardin salah satu manajemen kafe yang tengah bersama Rinto terlibat adu argumen dengan Onadio di halaman kafe. Onadio disebut-sebut sebagai kekasih Nikita Mirzani. Lantas ia pun berusaha melerai karena Rinto teman Ardin.

Namun ia dikagetkan ketika Nikita melayangkan pukulan sepatu hak ke kepalanya. "Saya dipukul, ini buktinya kepala saya luka," kata Yuncun seusai dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresabes Bandung, Sabtu (27/7). Yuncun saat itu memperlihatkan luka memar di kening bagian kiri.

Tak lama berselang Nikita Mirzani yang mengenakan tangtop putih terlibat kontak fisik dengan Via. Via juga ternyata merupakan teman Yuncun. Kontak fisik itu berlangsung 15 menit. Nikita yang melukai Via disebutkan dia pandai berakting. Sebab luka Via dioleskan kepada tubuh Nikita. Nikita saat itu menurutnya tengah mabuk berat.

"Jadi seolah dia yang dianiaya, padahal jelas teman saya yang dipukul," ujarnya. Keributan terhenti ketika pihak keamanan berusaha melerai. Namun lagi-lagi Yuncun kembali mendapat perlakuan tidak enak.

"Dia (Nikita) malah bilang ke saya, emang lo siapa jangan belagu," terang Yuncun seraya menambahkan dirinya tidak mengenali sama sekali Nikita Mirzani.

Setelah itu, dia berobat ke Rumah Sakit Emanuel Bandung, guna kepentingan visum. Yuncun saat itu hendak melaporkan Nikita kepada polisi. "Tapi kok saya lihat di berita malah ramai, Nikita melaporkan saya, Nikita jelas memutarbalikkan fakta," paparnya. Namun Yuncun mengaku telah melayangkan laporan balik.

Saat ini kepolisian sudah memeriksa enam saksi. Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan pihaknya berencana memanggil pemilik kafe. "Soal izin kafe itu bukan kewenangan saya, kita fokus pada kasusnya saja," terangnya.
sumbernya: http://www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar